Pada postingan kemarin sudah dibahas mengenai FSPL dimana akan ada effect penurunan signal pada radio transmitter saat di transmisikan,, untuk itu pada radio receiver signal tersebut akan di kuatkan lagi agar kualitas signal yang di terima bagus, nah istilah inilah yang disebut dengan nilai RSSI (Received Signal Strength Indicator). Untuk mencari nilai RSSI rumusnya adalah seperti ini Baca lebih lanjut
Ketika membuat sebuah link wireless point to point hal yang perlu di lakukan adalah melakukan survey baik berupa survey fisik ataupun non fisik, survey fisik berarti kita akan melakukan survey ke lokasi di mana akan di pasang radio dari titik A ke titik B, dari hasil survey itu kita bisa mengamati hal apa saja yang sekiranya dapat menghalangi link wireless yang akan di buat, sebagai contoh mungkin terdapat pohon, bangunan, atau bukit dll, setelah melakukan Analisa di lapangan, kita bisa melakukan survey non fisik menggunakan software untuk memetakan frekeunsi yang padat dan kosong di mikrotik bisa menggunakan spectral history atau jika menggunakan ubiquity menggunakan airview. Baca lebih lanjut
klo kita naik motor semakin jauh perjalanan yang ditempuh maka bensin yang ada di motor tersebut makin berkurang, begitu juga dengan radio wireless, akan terjadi penurunan signal pada radio dikarenakan factor jarak.
Effect penurunan signal inilah yang disebut Free Space Path Loss atau di singkat FSPL , daya yang hilang diruang bebas tanpa adanya obstacle atau hambatan Semakin jauh signal radio terpancar maka akan ada penurunan tentunya, ini adalah gambaran daya yang hilang di frequency 2.4 GHz dan 5 GHz. Baca lebih lanjut
Dalam dunia wireless penurunan signal bukan hanya disebakan faktor jarak, kabel pun bisa menjadi salah satu faktor penyebabnya, salah satu contohnya penggunan kabel pigtail yang digunakan untuk menghubungkan radio ke antenna, well untuk mengimbagi hal tersebut maka, pada antenna akan menambahkan power/gain, dengan begitu nilai power akan bertambah. Banyak beberapa merek antenna yang menawarkan besar dBi mulai dari 27- 30 dBi. Baca lebih lanjut
Lanjut kemarin sempat posting tentang cara menghitung Panjang gelombag, sekarang kita akan belajar menghitung nilai power dari suatu antenna, yak kenapa musti di hitung ? ini berkenan dengan regulasi pemakaian wireless di suatu negara, di Indonesia kita bisa bebas menggunakan frequency 2,4 GHz dan 5,8 GHz namun inget bebas disni pun juga musti diatur. Baca lebih lanjut
Hello I’am back setelah sekian lama ga nulis lagi :D. oke kali ini saya akan membahas tentang theory wireless, klo kita belajar wireless sebenarnya kita belajar ilmu ghaib, secara kita belajar yang tidak kita lihat hehe, sebenarnya bisa kalo memengunakan perangkat spectrum analyzer. Baca lebih lanjut
Sharing tentang project wireless, walaupun cuman point to point doang, project ini menguhungkan link yang berjarak kurang lebih 300 Me ter deket banget yak :D, perangkat yang saya gunakan adalah ubiquiti M5HP, sebelum ke lapangan perangkat musti si cek satu per satu kemudian di konfigurasi sesuai dengan topologi nya karena pengalam kemarin ada satu perangkat yang tidak bisa di konfigurasi, jadi ada satu Radio Access Point M5HP musti di reset caranya sudah saya dokumentasikan disini, setelah di cek dan dikonfigurasi semua perangkat aman dan bernjalan dengan baik, sekarang tinggal eksekusi di lapangan.
Yak tulisan ini dibuat untuk dokumentasi dan sharing dari pengalaman saya yang tidak bisa masuk ke web base untuk melakukan konfigurasi Access Point, kebetulan perangkat yang saya gunakan adalah UBIQUiTi airGrid M5HP, kasusnya pada saat melakukan konfigurasi untuk pertama kali, produk UBIQUiTi pada umumnya menggunakan ip default yaitu 192.168.20, setelah mengakses ip tersebut di web browser akan dihadapkan pada tampilan pemilihan regulasi Negara dan Bahasa, seperti gambar dibawah ini Baca lebih lanjut
ini pengalaman pertama menginjakan kaki di pulau sumatera, dan beginilah ceritanya, perjalanan ke lampung dimulai dari bekasi, pengennya mau langsung ke lampung cuman berhubung natal dan tahun baru harga tiketnya mahal, sebenarnya gak mahal sayanya aja yang gak punya duit 😀 tepat tanggal 25 desember 2015 pagi kita ngumpul bareng di dekat tol bekasi barat, pertama yang datang ialah bu nikmah, kemudian mas kira adi, mas fadli dan bang maman, nah dari bekasi naik taxi ke tanggerang buat nebeng mobilnya kang arya aka Tursina :). Nyampe tanggerang gw masih inget waktu di jemput sama kang arya eh kita malah di deketin sama premen sana ceritanya mau di palak, wkwkwk dia belum tau klo ada pendekar banten sama betawi di mobil, dengan ilmu kanuragan kang arya kita gak jadi di palak. Lanjut dari tanggerang selain dari rombongan bekasi raya, ada mas noho yang juga ikut nebeng dan jadilah 1 mobil di isi 8 orang 😀 Baca lebih lanjut
Tepatnya tanggal 5 kemarin dapat telpon dari Bogor, “Hallo mas farras bisa standby ke Mahakam ulu buat vicon” jujur sebagai orang yang lahir dan tinggal di Kalimantan belum pernah main – main ke daerah pelosoknya Kalimantan. Langsung aja ane jawab “yup, bisa mas”, awalnya ane kira itu tempat dekat, dan ternyata di mulai lah perjalanan kesana naik pesawat dari samarinda – melak. Baca lebih lanjut
Farras Perdana 